Archive for 2018
Nama : Rizky Eka Pratama
NPM : 59414683
Kelas : 4IA04
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern#
Quantum Computation
Quantum Computation adalah alat hitung yang menggunakan kuantum seperti superposisi dan keterkaitan yag digunakan untuk operasi data. perhitungan jumlah data pada komputer kuantum dilaukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data sehingga mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Komputer kuantum berbeda dari komputer elektronik digital biner berdasarkan transistor. Komputasi digital pada umumnya mensyaratkan data dikodekan ke dalam digit biner yang masing-masing selalu berada pada nilai 0 atau 1. Perhitungan kuantum menggunakan bit kuantum yang dapat berada dalam superposisi keadaan. Komputer kuantum berskala besar secara teoritis akan dapat memecahkan masalah tertentu jauh lebih cepat dibanding dengan komputer klasik. Dengan menggunakan algoritma seperti faktorisasi bilangan bulat dengan algoritm Shor.
Entanglement
Entanglement adalah bagian dari fenomena quantum mechanical yang menyatakan bahwa dua atau lebih objek dapat digambarkan mempunyai hubungan dengan objek lainnya. Penggunaan quantum entanglement saat ini diimplementasikan dalam berbagai bidang seperti pengiriman pesan-pesan rahasia yang sulit untuk di enkripsi dan pembuatan komputer yang mempunyai performa sangat cepat.
Pengoperasian Data Qubit
Komputer kuantum memelihara urutan qubit. Sebuah qubit tunggal dapat mewakili satu, nol, atau, penting, setiap superposisi quantum ini, apalagi sepasang qubit dapat dalam superposisi kuantum dari 4 negara, dan tiga qubit dalam superposisi dari 8. Secara umum komputer kuantum dengan qubit n bisa dalam superposisi sewenang-wenang hingga 2 n negara bagian yang berbeda secara bersamaan (ini dibandingkan dengan komputer normal yang hanya dapat di salah satu negara n 2 pada satu waktu). Komputer kuantum yang beroperasi dengan memanipulasi qubit dengan urutan tetap gerbang logika quantum. Urutan gerbang untuk diterapkan disebut algoritma quantum.Sebuah contoh dari implementasi qubit untuk komputer kuantum bisa mulai dengan menggunakan partikel dengan dua putaran menyatakan: “down” dan “up”. Namun pada kenyataannya sistem yang memiliki suatu diamati dalam jumlah yang akan kekal dalam waktu evolusi dan seperti bahwa A memiliki setidaknya dua diskrit dan cukup spasi berturut-turut eigen nilai , adalah kandidat yang cocok untuk menerapkan sebuah qubit. Hal ini benar karena setiap sistem tersebut dapat dipetakan ke yang efektif spin -1/2 sistem.
Quantum Gates
Quantum Gates adalah sebuah gerbang kuantum yang dimana berfungsi mengoperasikan bit yang terdiri dari 0 dan 1 menjadi qubits. dengan demikian Quantum gates mempercepat banyaknya perhitungan bit pada waktu bersamaan. Quantum Gates adalah blok bangunan sirkuit kuantum, seperti klasik gerbang logika yang untuk sirkuit digital konvensional. Quantum Gates/Gerbang Quantum merupakan sebuah aturan logika/gerbang logika yang berlaku pada quantum computing. Prinsip kerja dari quantum gates hampir sama dengan gerbang logika pada komputer digital. Jika pada komputer digital terdapat beberapa operasi logika seperti AND, OR, NOT, pada quantum computing gerbang quantum terdiri dari beberapa bilangan qubits, sehingga quantum gates lebih susah untuk dihitung daripada gerang logika pada komputer digital.
Algoritma Shor
Algoritma Shor adalah bagian dari algoritma kuantum yang berfungsi untuk faktorisasi bilangan bulat. Inti dari algoritma ini adalah bagaimana cara menyelesaikan faktorisasi terhadap bilangan bulat yang besar. Sebagai contoh Algoritma Shor yang paling sederhana adalah menemukan faktor-faktor untuk bilangan 15, dimana membutuhkan sebuah komputer kuantum dengan tujuh qubit. Para ahli kimia mendesain dan menciptakan sebuah molekul yang memiliki tujuh putaran nukleus. Nukleus dari lima atom fluorin dan dua atom karbon yang dapat berinteraksi satu dengan yang lain sebagai qubit, dapat diprogram dengan menggunakan denyut-denyut frekuensi radio dan dapat dideteksi melalui peralatan resonansi magnetis nuklir (nuclear magnetic resonance, atau NMR) yang mirip dengan yang banyak digunakan di rumah-rumah sakit dan laboratorium-laboratorium kimia.
Sumber :
- https://en.wikipedia.org/wiki/Quantum_computing
- https://www.quantiki.org/wiki/quantum-gates
- https://syifaadeka.wordpress.com/2016/04/29/algoritma-shor/
- http://www.sciencedaily.com/articles/q/quantum_entanglement.html
- http://timothyayoseph.blogspot.co.id/2016/05/quantum-gates.html
NPM : 59414683
Kelas : 4IA04
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern#
Quantum Computation
Quantum Computation adalah alat hitung yang menggunakan kuantum seperti superposisi dan keterkaitan yag digunakan untuk operasi data. perhitungan jumlah data pada komputer kuantum dilaukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data sehingga mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Komputer kuantum berbeda dari komputer elektronik digital biner berdasarkan transistor. Komputasi digital pada umumnya mensyaratkan data dikodekan ke dalam digit biner yang masing-masing selalu berada pada nilai 0 atau 1. Perhitungan kuantum menggunakan bit kuantum yang dapat berada dalam superposisi keadaan. Komputer kuantum berskala besar secara teoritis akan dapat memecahkan masalah tertentu jauh lebih cepat dibanding dengan komputer klasik. Dengan menggunakan algoritma seperti faktorisasi bilangan bulat dengan algoritm Shor.
Entanglement
Entanglement adalah bagian dari fenomena quantum mechanical yang menyatakan bahwa dua atau lebih objek dapat digambarkan mempunyai hubungan dengan objek lainnya. Penggunaan quantum entanglement saat ini diimplementasikan dalam berbagai bidang seperti pengiriman pesan-pesan rahasia yang sulit untuk di enkripsi dan pembuatan komputer yang mempunyai performa sangat cepat.
Pengoperasian Data Qubit
Komputer kuantum memelihara urutan qubit. Sebuah qubit tunggal dapat mewakili satu, nol, atau, penting, setiap superposisi quantum ini, apalagi sepasang qubit dapat dalam superposisi kuantum dari 4 negara, dan tiga qubit dalam superposisi dari 8. Secara umum komputer kuantum dengan qubit n bisa dalam superposisi sewenang-wenang hingga 2 n negara bagian yang berbeda secara bersamaan (ini dibandingkan dengan komputer normal yang hanya dapat di salah satu negara n 2 pada satu waktu). Komputer kuantum yang beroperasi dengan memanipulasi qubit dengan urutan tetap gerbang logika quantum. Urutan gerbang untuk diterapkan disebut algoritma quantum.Sebuah contoh dari implementasi qubit untuk komputer kuantum bisa mulai dengan menggunakan partikel dengan dua putaran menyatakan: “down” dan “up”. Namun pada kenyataannya sistem yang memiliki suatu diamati dalam jumlah yang akan kekal dalam waktu evolusi dan seperti bahwa A memiliki setidaknya dua diskrit dan cukup spasi berturut-turut eigen nilai , adalah kandidat yang cocok untuk menerapkan sebuah qubit. Hal ini benar karena setiap sistem tersebut dapat dipetakan ke yang efektif spin -1/2 sistem.
Quantum Gates
Quantum Gates adalah sebuah gerbang kuantum yang dimana berfungsi mengoperasikan bit yang terdiri dari 0 dan 1 menjadi qubits. dengan demikian Quantum gates mempercepat banyaknya perhitungan bit pada waktu bersamaan. Quantum Gates adalah blok bangunan sirkuit kuantum, seperti klasik gerbang logika yang untuk sirkuit digital konvensional. Quantum Gates/Gerbang Quantum merupakan sebuah aturan logika/gerbang logika yang berlaku pada quantum computing. Prinsip kerja dari quantum gates hampir sama dengan gerbang logika pada komputer digital. Jika pada komputer digital terdapat beberapa operasi logika seperti AND, OR, NOT, pada quantum computing gerbang quantum terdiri dari beberapa bilangan qubits, sehingga quantum gates lebih susah untuk dihitung daripada gerang logika pada komputer digital.
Algoritma Shor
Algoritma Shor adalah bagian dari algoritma kuantum yang berfungsi untuk faktorisasi bilangan bulat. Inti dari algoritma ini adalah bagaimana cara menyelesaikan faktorisasi terhadap bilangan bulat yang besar. Sebagai contoh Algoritma Shor yang paling sederhana adalah menemukan faktor-faktor untuk bilangan 15, dimana membutuhkan sebuah komputer kuantum dengan tujuh qubit. Para ahli kimia mendesain dan menciptakan sebuah molekul yang memiliki tujuh putaran nukleus. Nukleus dari lima atom fluorin dan dua atom karbon yang dapat berinteraksi satu dengan yang lain sebagai qubit, dapat diprogram dengan menggunakan denyut-denyut frekuensi radio dan dapat dideteksi melalui peralatan resonansi magnetis nuklir (nuclear magnetic resonance, atau NMR) yang mirip dengan yang banyak digunakan di rumah-rumah sakit dan laboratorium-laboratorium kimia.
Sumber :
- https://en.wikipedia.org/wiki/Quantum_computing
- https://www.quantiki.org/wiki/quantum-gates
- https://syifaadeka.wordpress.com/2016/04/29/algoritma-shor/
- http://www.sciencedaily.com/articles/q/quantum_entanglement.html
- http://timothyayoseph.blogspot.co.id/2016/05/quantum-gates.html
KOMPUTASI KUANTUM
Nama : Rizky Eka Pratama
NPM : 59414683
Kelas : 4IA04
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern#
Komputasi Cloud
Cloud Computing atau Komputasi Cloud adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer-komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama. Komputasi cloud ini menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi user/pengguna. Teknologi tersebut mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi sendiri melalui komputer dengan akses internet. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet.
Kemudian perintah-perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi, lalu data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga pengguna dapat merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat penggunaan email seperti Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Google. Software dan memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.
Komputasi GRID
Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisan secara geografis untuk memcahkan persoalan komputasi dalam skala besar. Komputasi Grid ini berkaitan erat dengan metode komputasi paralel. Metode tersebut dapat membagi kerja komputer. Ide awal Komputasi Grid dimulai dengan adanya distributed computing, yaitu mempelajari penggunaan komputer terkoordinasi yang secara fisik terpisah atau terdistribusi. Sistem terdistribusi membutuhkan aplikasi yang berbeda dengan sistem terpusat. Kemudian hal tersebut berkembang lagi menjadi paralel computing yang merupakan teknik komputasi secara bersaman dengan memanfaatkan beberapa komputer.
Sebagai contoh, bila ada suatu perintah untuk mencari satu angka dari 100 angka, komputer tersebut memiliki 10 prosesor. Dengan adanya komputasi paralel, komputer tersebut dapat memecah kerja menjadi 10 bagian untuk mencari angka tersebut. Hal ini dapat mempercepat dan memperingan kerja komputer. Komputasi Grid semakin dikembangkan dengan adanya jaringan dan internet. Dengan jaringan, kerja komputer terbagi-bagi di satu tempat dan tempat lain, namun pekerjaannya tetap satu atau tetap terhubung. Contoh implementasi Komputasi Grid di Indonesia sendiri yaitu menggunakan sistem Grid yang diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem komputasi Grid mulai beroperasi pada bulan Maret 2007 dan terus dikembangkan hingga saat ini. InGrid menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika.
Virtualisasi
Virtualisasi adalah sebuah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk membuat versi virtual dari sesuatu yang bersifat fisik, misalnya sistem operasi, storage data atau sumber daya jaringan. Tujuan dari virtualisasi adalah kinerja tingkat tinggi, ketersediaan, keandalan, dan untuk membuat dasar keamanan dan manajemen yang terpadu. Beberapa peralatan komputer dapat di virtualisasikan. Contoh peralatan komputer yang dapat di virtualisasikan adalah:
- Server. Mulai dari perspektif akses dan manajemen, sebuah server fisik tunggal dapat menjadi beberapa server yang biasa disebut dengan virtual server atau virtual machine.
- Desktop. Virtualisasi pertama memungkinkan pengguna untuk menjalankan beberapa sistem operasi desktop di dalam komputer yang sama. Yang kedua yaitu virtualisasi memungkinkan data dan layanan yang dimiliki oleh pengguna diletakkan di komputer yang digunakan bersama dengan data dan layanan milik orang lain.
- Storage. Satu tempat penyimpanan fisik dapat terlihat menjadi beberapa driver virtual. Dengan kata lain, dengan menggunakan windows yang terpisah di konsol manajemen yang umum, seorang admin dapat memperlakukan drive virtual seperti drive fisik.
- Application. Saat memvirtualisasi, aplikasi yang ditulis untuk sebuah lingkungan sistem operasi dapat dijalankan di lingkungan operasi yang lain untuk meningkatkan kecocokan aplikasi dan kemudahan pengelolaan. Operasi akan diarahkan ke sistem operasi yang sesuai.
- Network. Pada jaringa, sebuah router fisik dapat mendukung beberapa alamat IP untuk membuat router virtual. Sama seperti sebuah switch ethernet fisik dapat mendukung beberapa alamat MAC untuk membuat switch virtual. Sebuah hardware fisik dapat dibagi menjadi beberapa router atau switch virtual untuk mengurangi biaya.
Distributed Computation dalam Cloud Computing
Komputasi terdistribusi adalah bidang ilmu komputer yang mempelajari sistem terdistribusi. Sebuah sistem terdistribusi terdiri dari beberapa otonom komputer yang berkomunikasi melalui jaringan komputer. Komputer berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama. Komputasi terdistribusi mentransformasikan banyak komputer dalam satu jaringan yang dapat digunakan secara efektif seperti halnya sebuah komputer sehingga memaksimalkan pengunaan sumber daya komputasi. Hal ini berarti setiap klien dalam jaringan dapat mengakses setiap file data yang terdapat dalam jaringan, menjalankan program komputer yang ada dalam jaringan.
Suatu proyek komputasi terdistribusi juga sering melibatkan kompetisi dengan sistem terdistribusi lain. Kompetisi ini dapat bertujuan prestige, atau bermaksud membujuk pengguna untuk mendonasikan power pemrosesan ke proyek tertentu. Sebagai contoh, stat races adalah ukuran kerja suatu proyek komputasi terdistribusi, berapa kemampuan komputasi selama sehari atau bahkan seminggu.
MapReduce & NoSQL
MapReduce dan NoSQL (Not Only SQL) adalah sebuah pemrograman framework guna untuk membantu user mengembangkan sebuah data yang ukurannya besar dan dapat terdistribusi satu sama lain. MapReduce adalah salah satu konsep teknis yang sangat penting di dalam teknologi cloud karena dapat diterapkannya dalam lingkungan komputasi terdistribusi. Salah satu contoh penerapan nyata MapReduce dalam suatu produk adalah yang dilakukan Google. Dari functional programming map dan reduce, Google bisa menghasilkan file system distributed yang sangat scalable.
NoSQL adalah istilah untuk menyatakan berbagai hal yang di dalamnya termasuk database sederhana yang berisikan key dan value seperti Memcache, ataupun non-database relational seperti MongoDB, Cassandra, CouchDB, dll. NoSQL memungkinkan tidak membutuhkan skema tabel dan umumnya menghindari operasi join dan berkembang secara horizontal.
NoSQL Database
NoSQL adalah istilah yang dikenal dalam teknologi komputasi untuk merujuk kepada kelas yang luar dari sistem manajemen basis data yang di identifikasikan dengan tidak mematuhi aturan pada model sistem manajemen basis data relasional yang banyak digunakan. Database NoSQL merupakan horizontal terukur sedangkan pada SQL database vertikal terukur. Untuk memperbesar pada skala NoSQL hanya perlu tambahan server DB di cluster untuk load balancing.
NPM : 59414683
Kelas : 4IA04
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern#
Komputasi Cloud
Cloud Computing atau Komputasi Cloud adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer-komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama. Komputasi cloud ini menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi user/pengguna. Teknologi tersebut mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi sendiri melalui komputer dengan akses internet. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet.
Kemudian perintah-perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi, lalu data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga pengguna dapat merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat penggunaan email seperti Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Google. Software dan memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.
Komputasi GRID
Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisan secara geografis untuk memcahkan persoalan komputasi dalam skala besar. Komputasi Grid ini berkaitan erat dengan metode komputasi paralel. Metode tersebut dapat membagi kerja komputer. Ide awal Komputasi Grid dimulai dengan adanya distributed computing, yaitu mempelajari penggunaan komputer terkoordinasi yang secara fisik terpisah atau terdistribusi. Sistem terdistribusi membutuhkan aplikasi yang berbeda dengan sistem terpusat. Kemudian hal tersebut berkembang lagi menjadi paralel computing yang merupakan teknik komputasi secara bersaman dengan memanfaatkan beberapa komputer.
Sebagai contoh, bila ada suatu perintah untuk mencari satu angka dari 100 angka, komputer tersebut memiliki 10 prosesor. Dengan adanya komputasi paralel, komputer tersebut dapat memecah kerja menjadi 10 bagian untuk mencari angka tersebut. Hal ini dapat mempercepat dan memperingan kerja komputer. Komputasi Grid semakin dikembangkan dengan adanya jaringan dan internet. Dengan jaringan, kerja komputer terbagi-bagi di satu tempat dan tempat lain, namun pekerjaannya tetap satu atau tetap terhubung. Contoh implementasi Komputasi Grid di Indonesia sendiri yaitu menggunakan sistem Grid yang diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem komputasi Grid mulai beroperasi pada bulan Maret 2007 dan terus dikembangkan hingga saat ini. InGrid menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika.
Virtualisasi
Virtualisasi adalah sebuah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk membuat versi virtual dari sesuatu yang bersifat fisik, misalnya sistem operasi, storage data atau sumber daya jaringan. Tujuan dari virtualisasi adalah kinerja tingkat tinggi, ketersediaan, keandalan, dan untuk membuat dasar keamanan dan manajemen yang terpadu. Beberapa peralatan komputer dapat di virtualisasikan. Contoh peralatan komputer yang dapat di virtualisasikan adalah:
- Server. Mulai dari perspektif akses dan manajemen, sebuah server fisik tunggal dapat menjadi beberapa server yang biasa disebut dengan virtual server atau virtual machine.
- Desktop. Virtualisasi pertama memungkinkan pengguna untuk menjalankan beberapa sistem operasi desktop di dalam komputer yang sama. Yang kedua yaitu virtualisasi memungkinkan data dan layanan yang dimiliki oleh pengguna diletakkan di komputer yang digunakan bersama dengan data dan layanan milik orang lain.
- Storage. Satu tempat penyimpanan fisik dapat terlihat menjadi beberapa driver virtual. Dengan kata lain, dengan menggunakan windows yang terpisah di konsol manajemen yang umum, seorang admin dapat memperlakukan drive virtual seperti drive fisik.
- Application. Saat memvirtualisasi, aplikasi yang ditulis untuk sebuah lingkungan sistem operasi dapat dijalankan di lingkungan operasi yang lain untuk meningkatkan kecocokan aplikasi dan kemudahan pengelolaan. Operasi akan diarahkan ke sistem operasi yang sesuai.
- Network. Pada jaringa, sebuah router fisik dapat mendukung beberapa alamat IP untuk membuat router virtual. Sama seperti sebuah switch ethernet fisik dapat mendukung beberapa alamat MAC untuk membuat switch virtual. Sebuah hardware fisik dapat dibagi menjadi beberapa router atau switch virtual untuk mengurangi biaya.
Distributed Computation dalam Cloud Computing
Komputasi terdistribusi adalah bidang ilmu komputer yang mempelajari sistem terdistribusi. Sebuah sistem terdistribusi terdiri dari beberapa otonom komputer yang berkomunikasi melalui jaringan komputer. Komputer berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama. Komputasi terdistribusi mentransformasikan banyak komputer dalam satu jaringan yang dapat digunakan secara efektif seperti halnya sebuah komputer sehingga memaksimalkan pengunaan sumber daya komputasi. Hal ini berarti setiap klien dalam jaringan dapat mengakses setiap file data yang terdapat dalam jaringan, menjalankan program komputer yang ada dalam jaringan.
Suatu proyek komputasi terdistribusi juga sering melibatkan kompetisi dengan sistem terdistribusi lain. Kompetisi ini dapat bertujuan prestige, atau bermaksud membujuk pengguna untuk mendonasikan power pemrosesan ke proyek tertentu. Sebagai contoh, stat races adalah ukuran kerja suatu proyek komputasi terdistribusi, berapa kemampuan komputasi selama sehari atau bahkan seminggu.
MapReduce & NoSQL
MapReduce dan NoSQL (Not Only SQL) adalah sebuah pemrograman framework guna untuk membantu user mengembangkan sebuah data yang ukurannya besar dan dapat terdistribusi satu sama lain. MapReduce adalah salah satu konsep teknis yang sangat penting di dalam teknologi cloud karena dapat diterapkannya dalam lingkungan komputasi terdistribusi. Salah satu contoh penerapan nyata MapReduce dalam suatu produk adalah yang dilakukan Google. Dari functional programming map dan reduce, Google bisa menghasilkan file system distributed yang sangat scalable.
NoSQL adalah istilah untuk menyatakan berbagai hal yang di dalamnya termasuk database sederhana yang berisikan key dan value seperti Memcache, ataupun non-database relational seperti MongoDB, Cassandra, CouchDB, dll. NoSQL memungkinkan tidak membutuhkan skema tabel dan umumnya menghindari operasi join dan berkembang secara horizontal.
NoSQL Database
NoSQL adalah istilah yang dikenal dalam teknologi komputasi untuk merujuk kepada kelas yang luar dari sistem manajemen basis data yang di identifikasikan dengan tidak mematuhi aturan pada model sistem manajemen basis data relasional yang banyak digunakan. Database NoSQL merupakan horizontal terukur sedangkan pada SQL database vertikal terukur. Untuk memperbesar pada skala NoSQL hanya perlu tambahan server DB di cluster untuk load balancing.
JENIS - JENIS KOMPUTASI
Nama : Rizky Eka Pratama
NPM : 59414683
Kelas : 4IA04
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern#
Apa itu Teori Komputasi?
Teori komputasi merupakan cabang ilmu komputer dan matematika yang mempelajari mengenai apa dan bagaimana suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi dengan menggunakan suatu algoritma. Pada zaman dahulu, komputasi masih menggunakan cara manual dengan pena dan kertas atau kapur dan batu tulis. Namun, pada era sekarang, komputasi sudah dapat dilakukan menggunakan komputer. Ilmu komputasi mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah.
Komputasi Modern
Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
Akurasi (big, Floating point)
Kecepatan (dalam satuan Hz)
Problem Volume Besar (Down Sizzing atau pararel)
Modeling (NN & GA)
Kompleksitas
Implementasi Komputasi
Teori komputasi dapat diimplementasikan ke bidang-bidang tertentu, yaitu:
Bidang Fisika
Implementasi komputasi di bidang fisika lebih luas, seimbang, dan fleksibel dari fisika utama tradisional. Dalam cabang ilmu komputasi fisika, terdapat Computational Physics yang mempelajari suatu gabungan antara fisika, ilmu komputer, dan matematika terapan untuk memberikan solusi pada kejadian dan masalah yang kompleks pada dunia nyata baik dengan menggunakan simulasi dan algoritma yang tepat. Pemahaman fisika pada teori, eksperimen, dan komputasi haruslah sebanding agar dihasilkan solusi numerik dan visualisasi/pemodelan yang tepat untuk memahami masalah fisika. Dalam fisika, berbagai teori yang berdasarkan permodelan matematika menyediakan prediksi yang akurat mengenai bagaimana sebuah sistem bergerak. Namun seringkali penggunaan permodelam matematika untuk sebuah sistem khusus yang bertujuan untuk menghasilkan prediksi yang bermanfaat tidak bisa dilakukan ketika itu. Hal ini terjadi karena solusi permasalahan tidak memiliki ekspresi bentuk tertutup (closed-form expression) atau terlalu rumit. Dalam banyak kasus, perkiraan numerik dibutuhkan. Fisika Komputasi adalah subjek yang berhubungan dengan berbagai perkiraan numerik; perkiraan solusi yang ditulis sebagai sejumlah besar bilangan terbatas (finite) dari operasi matematika sederhana (algoritma), dan komputer digunakan untuk melakukan operasi tersebut dan menghitung solusi dan errornya. Fisika komputasi adalah studi implementasi numerik algoritma untuk memecahkan masalah di bidang fisika di mana teori kuantitatif sudah ada. Dalam sejarah, fisika komputasi adalah aplikasi ilmu komputer modern pertama di bidang sains, dan sekarang menjadi subbagian dari sains komputasi.
Bidang Kimia
Implementasi komputasi di bidang kimia adalah Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk membantu menyelesaikan masalah kimia, contohnya penggunaan komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul. Istilah kimia teori dapat didefinisikan sebagai deskripsi matematika untuk kimia, sedangkan kimia komputasi biasanya digunakan ketika metode matematika dikembangkan dengan cukup baik untuk dapat digunakan dalam program komputer.
Bidang Matematika
Implementasi komputasi di bidang matematika adalah numerical analysis, yaitu sebuah algoritma dipakai untuk menganalisa masalah – masalah matematika. Bidang analisis numerik sudah dikembangkan berabad-abad sebelum penemuan komputer modern. Interpolasi linear sudah digunakan lebih dari 2000 tahun yang lalu. Kalkulator mekanik juga dikembangkan sebagai alat untuk perhitungan tangan. Kalkulator ini berevolusi menjadi komputer elektronik pada tahun 1940. Kemudian ditemukan bahwa komputer juga berguna untuk tujuan administratif. Tetapi penemuan komputer juga mempengaruhi bidang analisis numerik, karena memungkinkan dilakukannya perhitungan yang lebih panjang dan rumit. Selain itu juga terdapat istilah-istilah seperti Probabilitas, Algoritma, dan Kalkulus yang ternyata sangat dibutuhkan dalam perkembangan Ilmu Komputer.
Bidang Ekonomi
Implementasi komputasi di bidang matematika adalah omputasi statistik. Komputasi statistik adalah jurusan yang mempelajari teknik pengolahan data, membuat program, dan analisis data serta teknik penyusunan sistem informasi statistik seperti penyusunan basis data, komunikasi data, sistem jaringan, dan diseminasi data statistik.
Bidang Geologi
Implementasi komputasi di bidang geologi biasanya digunakan untuk pertambangan, sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah. Contohnya, Pertambangan dan digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah.
Bidang Geografi
Implementasi komputasi di bidang geografi diterapkan pada GIS (Geographic Information System) yang merupakan sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya dalam sebuah database. Pada praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, GIS bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau GIS dapat digunakan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.
NPM : 59414683
Kelas : 4IA04
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern#
Apa itu Teori Komputasi?
Teori komputasi merupakan cabang ilmu komputer dan matematika yang mempelajari mengenai apa dan bagaimana suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi dengan menggunakan suatu algoritma. Pada zaman dahulu, komputasi masih menggunakan cara manual dengan pena dan kertas atau kapur dan batu tulis. Namun, pada era sekarang, komputasi sudah dapat dilakukan menggunakan komputer. Ilmu komputasi mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah.
Komputasi Modern
Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
Akurasi (big, Floating point)
Kecepatan (dalam satuan Hz)
Problem Volume Besar (Down Sizzing atau pararel)
Modeling (NN & GA)
Kompleksitas
Implementasi Komputasi
Teori komputasi dapat diimplementasikan ke bidang-bidang tertentu, yaitu:
Bidang Fisika
Implementasi komputasi di bidang fisika lebih luas, seimbang, dan fleksibel dari fisika utama tradisional. Dalam cabang ilmu komputasi fisika, terdapat Computational Physics yang mempelajari suatu gabungan antara fisika, ilmu komputer, dan matematika terapan untuk memberikan solusi pada kejadian dan masalah yang kompleks pada dunia nyata baik dengan menggunakan simulasi dan algoritma yang tepat. Pemahaman fisika pada teori, eksperimen, dan komputasi haruslah sebanding agar dihasilkan solusi numerik dan visualisasi/pemodelan yang tepat untuk memahami masalah fisika. Dalam fisika, berbagai teori yang berdasarkan permodelan matematika menyediakan prediksi yang akurat mengenai bagaimana sebuah sistem bergerak. Namun seringkali penggunaan permodelam matematika untuk sebuah sistem khusus yang bertujuan untuk menghasilkan prediksi yang bermanfaat tidak bisa dilakukan ketika itu. Hal ini terjadi karena solusi permasalahan tidak memiliki ekspresi bentuk tertutup (closed-form expression) atau terlalu rumit. Dalam banyak kasus, perkiraan numerik dibutuhkan. Fisika Komputasi adalah subjek yang berhubungan dengan berbagai perkiraan numerik; perkiraan solusi yang ditulis sebagai sejumlah besar bilangan terbatas (finite) dari operasi matematika sederhana (algoritma), dan komputer digunakan untuk melakukan operasi tersebut dan menghitung solusi dan errornya. Fisika komputasi adalah studi implementasi numerik algoritma untuk memecahkan masalah di bidang fisika di mana teori kuantitatif sudah ada. Dalam sejarah, fisika komputasi adalah aplikasi ilmu komputer modern pertama di bidang sains, dan sekarang menjadi subbagian dari sains komputasi.
Bidang Kimia
Implementasi komputasi di bidang kimia adalah Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk membantu menyelesaikan masalah kimia, contohnya penggunaan komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul. Istilah kimia teori dapat didefinisikan sebagai deskripsi matematika untuk kimia, sedangkan kimia komputasi biasanya digunakan ketika metode matematika dikembangkan dengan cukup baik untuk dapat digunakan dalam program komputer.
Bidang Matematika
Implementasi komputasi di bidang matematika adalah numerical analysis, yaitu sebuah algoritma dipakai untuk menganalisa masalah – masalah matematika. Bidang analisis numerik sudah dikembangkan berabad-abad sebelum penemuan komputer modern. Interpolasi linear sudah digunakan lebih dari 2000 tahun yang lalu. Kalkulator mekanik juga dikembangkan sebagai alat untuk perhitungan tangan. Kalkulator ini berevolusi menjadi komputer elektronik pada tahun 1940. Kemudian ditemukan bahwa komputer juga berguna untuk tujuan administratif. Tetapi penemuan komputer juga mempengaruhi bidang analisis numerik, karena memungkinkan dilakukannya perhitungan yang lebih panjang dan rumit. Selain itu juga terdapat istilah-istilah seperti Probabilitas, Algoritma, dan Kalkulus yang ternyata sangat dibutuhkan dalam perkembangan Ilmu Komputer.
Bidang Ekonomi
Implementasi komputasi di bidang matematika adalah omputasi statistik. Komputasi statistik adalah jurusan yang mempelajari teknik pengolahan data, membuat program, dan analisis data serta teknik penyusunan sistem informasi statistik seperti penyusunan basis data, komunikasi data, sistem jaringan, dan diseminasi data statistik.
Bidang Geologi
Implementasi komputasi di bidang geologi biasanya digunakan untuk pertambangan, sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah. Contohnya, Pertambangan dan digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah.
Bidang Geografi
Implementasi komputasi di bidang geografi diterapkan pada GIS (Geographic Information System) yang merupakan sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya dalam sebuah database. Pada praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, GIS bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau GIS dapat digunakan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.
sumber:
TEORI KOMPUTASI DAN IMPLEMENTASI NYA
Welcome!
- Rizky Eka Pratama
- Saya Rizky Eka Pratama(1996) , Mahasiswa di Universitas Gunadarma Depok.